Strategi BUMN


Laporan Riset Dr Jan Hoesada, Komite Kerja KSAP

PENDAHULUAN

Pembentukan BUMN oleh pemerintah antara lain bertujuan untuk meraih kedaulatan pangan , kecukupan prasarana NKRI dan perekonomian nan-sehat. Will Kenton, 2020, menyajikan artikel berjudul What Is a State-Owned Enterprise (SOE), and How Does It Work?, sumber Investopedia, antara lain mengungkapkan bahwa BUMN (SOE, GOC[1]) di bentuk[2] dan dimiliki sepenuhnya atau sebagian oleh  pemerintah untuk melaksanakan suatu tugas-kepemerintahan dan/atau tugas lain[3], misalnya melakukan aktivitas komersial dan masuk bursa, BUMN di muka-bumi menurut IMF ber-aset USD 45 Triliun. Sebagian BUMN diproteksi pemerintahnya dalam bentuk (1) hukum positif khusus, (2) izin-khusus BUMN yang boleh merugi[4], BUMN yang mendapat perlindungan erosi modal/ekuitas , (3) BUMN yang memperoleh penjaminan negara bila berutang.

Bila PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) adalah perusahaan BUMN terbesar Indonesia dengan aset sebesar Rp1.589 triliun ( dimana 1 Rupiah Indonesia kira-kira  sama dengan 0,000065 Dolar ), pada urutan ke sepuluh BUMN terbesar di dunia; BUMN China Railway Group Limited ber-total aset sebesar $129,582,000,000. Sumber  FORT Global 2023 North America menyajikan artikel Top 85 Largest State Owned Enterprise Rankings by Total Assets, antara lain menyatakan bahwa 10 besar BUMN ber aset terbesar di dunia adalah sebagai berikut. Selengkapnya…