PELAPORAN DIFERENSIAL


Diwacanakan Dr Jan Hoesada

PENDAHULUAN

Istilah “diferensial” mempunyai konsekuensi konseptual & masif, dijelaskan agak panjang lebar sebagai berikut.

Strategi laporan diferensial adalah staregi pembedaan LK (dengan sengaja)  karena perbedaan kebutuhan rumpun pembaca LK akan informasi, berhulu perbedaan negara/bangsa/hukum positif , jenis industri dan besar volume kegiatan entitas LK, yang sebagian diakui dalam bentuk SAK berbeda. Di muka bumi terdapat SAK induk berlaku global versi IFRS/IPSAS, yang di turunkan ( di derivasi )  menjadi SAK Kumpulan Negara seperti UE, lalu diturunkan lagi menjadi SAK Nasional tiap bangsa tersesuai budaya/hukum bangsa , lalu diturunkan lagi menjadi berbagai SAK industri, sejalan konsepsi diferensial ilmu kalkulus/matematika sebagai berikut.

Pada tataran ilmu kalkulus, turunan fungsi (diferensial) ialah sebuah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya ( atau induk), misalnya fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tak beraturan. Turunan ( diferensial ) dipakai sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 – 1727 ), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 – 1716 ), ahli matematika bangsa Jerman, terurai pada Situs Pinter Pandai, 2019, dalam artikel  berjudul Rumus Diferensial (Turunan Fungsi) – Beserta Contoh Soal dan Jawaban.

Istilah integral, merupakan proses integrasi/penyatuan,  merupakan operasi kebalikan dari turunan (differensial) sehingga sering disebut juga bahwa integral adalah antiturunan. Teori integral sudah mulai dipelajari sejak 1820 SM. Di dalam beberapa naskah kuno, ditemukan metode-metode penghitungan manusia zaman dahulu yang mirip dengan metode penghitungan yang sama dengan saat ini. Beberapa ilmuwan besar, seperti Archimedes, Rene Descartes, Isaac Newton, dan Gottfried Leibniz, turut mengembangkan materi ini. Serelicious, 2019, menyajikan artikel berjudul Kelas 11 Belum Paham Materi Integral? , antara lain mengungkapkan bahwa integral adalah bentuk penjumlahan berkesinambungan (kontinu) , merupakan anti turunan atau kebalikan dari turunan. Berdasarkan bentuk hasilnya, integral dibagi menjadi dua, yaitu integral tak tentu dan integral tentu. Integral tak tentu adalah bentuk integral yang hasilnya berupa fungsi dalam variabel tertentu dan masih memuat konstanta integrasi. integral tak-tentu di mana hasil dari integrasinya masih berupa fungsi. Jika hasil integrasinya berupa nilai tertentu, integralnya disebut integral tentu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari , misalnya pada bidang pemerintahan antara lain untuk menghitung luas daerah, di bidang ekonomi untuk menganalisis tentang kinerja perusahaan meliputi hasil produksi, SDM, sampai bahan-bahannya. Gagasan integral ilmu kalkulus/matematika tersebut di atas diturunkan ke dalam dunia akuntansi antara lain menjadi gagasan one world one standard versi IFRS, berkonsekuensi (apaboleh buat) principle based standards lintas-yuridiksi-hukum semua-negara di muka-bumi.

Walau bersahabat dengan IFRS, negara AS tertengarai sebagai salah satu negara yang tidak mengikuti azas globalisasi SAK  versi IFRS tersebut diatas, membentuk cetak-biru khas AS, nan-unik yaitu (1) mencipta FASB untuk akuntansi komersial, GASB dan FASAB untuk akuntansi kepemerintahan, (2) berlandas sejarah unik kiwirausahaan & PM AS , dan berbagai serikat akuntan kotapraja sebagai bidan lahirnya akuntansi kepemerintahan AS nan-unik, (3) dalam akuntansi kepemerintahan yang membelah SAK Pemerintah Federal AS (FASAB) dan SAK Negara Bagian AS (GASB) sambil mengindahkan & menyatukan diri pada gerakan internasionalisasi SAK berbasis IFRS/IPSAS di sana-sini secara suka-rela atau suka-hati , atau memisahkan diri tatkala tak setuju akan keluaran IFRS/IPSAS secara suka-hati.

Standar SME IFRS diturunkan dari SAK Umum IFRS, dengan modifikasi (1) proses bisnis lebih sederhana, (2) pengakuan, pengukuran, pelaporan dan pengungkapan lebih sederhana atau tereduksi. Dalam bahasa Inggris, istilah beda (differ) terkait istilah diferensial (differential). Diferensial adalah istilah terkait dengan dan berasal dari istilah beda. Sebagai kata sifat, diferensial berhubungan dengan sebuah perbedaan, sebagai kata benda, istilah tersebut digunakan , misalnya roda-gila diferensial pada sebuah mobil (the differential gear in an automobile ).

Dari sumber © Quora, Inc. 2022, Gwilym John Howes menyatakan bahwa: Sebagai kata sifat, istilah differential digunakan, misalnya sebagai berikut: there is differential pricing across the stores in a retail chain, dependent upon the affluence of the area in which the individual stores are located, atau sebagai kata benda sebagai berikut ; there is price differential between the stores. Pada contoh , diferensial bermakna pembedaan/pelainan.

Selengkapnya…