Kunjungan Accountant General’s Department of Malaysia dan State Treasury of Johor ke Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan


IMG_4512-1Jakarta – Senin, 21 Desember 2015, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan menerima kunjungan Accountant General’s Department of Malaysia dan State Treasury of Johor. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mempelajari pengalaman penerapan akuntansi akrual padaPemerintahRepublik Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi Pemerintah Malaysia dipimpin oleh Dato’ Che Pee bin Samsudin mewakili Accountant General’s Department of Malaysia dan Yang Berhormat Mulia (YBM) Tunku Zahrah binti Tunku Osman mewakili State Treasury of Johor. Sementara itu dari Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan dipimpin oleh Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Bapak Firmansyah N. Nazaroedin yang juga merupakan anggota Komite Kerja KSAP.

IMG_4616-1Dalam paparannya, Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan menjelaskan proses akuntansi akrual di Indonesia, mulai dari penerapan basis Cash Towards Accrual (CTA) pada tahun 2005 yaitu pada saat pemerintah pertama kali menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (PP 24 Tahun 2005). Penjelasan dilanjutkan dengan perubahan basis CTA ke basis akrual yang yang ditandai dengan penetapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual melalui PP 71 Tahun 2010 yang mulai berlaku pada tahun 2015 ini.

IMG_4571-1Delegasi Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa saat ini Pemerintah Malaysia sedang mengembangkan akuntansi akrual yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tahun 2017. Untuk menyiapkan akuntansi akrual tersebut, delegasi Pemerintah Malaysia menanyakan beberapa hal yang harus disiapkan berdasarkan pengalaman Indonesia dalam penerapan akuntansi akrual, diantaranya terkait dengan kebijakan neraca awal (opening balance), sistem aplikasi yang digunakan, konsolidasi laporan keuangan serta tantangan dan kendala yang dihadapi Pemerintah Indonesia dalam penerapan akuntansi akrual. Acara dilanjutkan site visit ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN Jakarta II) untuk melihat penerapan SPAN dan Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Perbendaharaan untuk melihat penerapan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA). (JoA, FTS, Wtry)