Kritikus politik tidak bersyarat harus akhli politik. Kritikus politik adalah akhli bahasa yang pandai membaca aspirasi publik yang takut menyatakan aspirasinya, dengan untaian kosakata, tata bahasa, gaya bahasa dan bahasa tubuh sedemikian rupa sehingga bebas jeratan hukum pendiskreditan kabinet atau tuduhan menghina kepala negara.