GAYA SANG PROFESOR


1 maretProf kita bersendawa, bangkit dari meja makan restoran dengan anggun, berjalan ke gantungan jas dan mengenakannya dengan penuh gaya, lalu melangkah riang dan gagah perkasa menuju pintu keluar. Di dekat pintu keluar seperti biasa, pramusaji kita yang sabar itu menegur Prof kita bahwa ada sesuatu terlupa. Langkah gagah direm mendadak, memandang sang pramusaji dengan penuh selidik dan bertanya dengan suara menuduh; bukankah tip sudah saya beri? Sang pramusaji – juga kali ini – dengan sabar menjelaskan bahwa, ehm, hidangan dimeja belum disantap.