Belanja Berkualitas Jadi Tema RAPBN 2013


RAPBN 2013Jakarta, 15/8/2012 MoF (Fiscal) News – Pemerintah mengedepankan belanja yang berkualitas sebagai tema utama Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah guna meningkatkan efisiensi belanja. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo di kantor kementerian koordinator bidang perekonomian, Jakarta, pada Selasa (14/8).

Artinya, pada 2013 pemerintah akan memangkas anggaran-anggaran yang dinilai tidak produktif, sehingga ketahanan fiskal indonesia dapat terjaga. “Dalam RAPBN 2013 kita akan menyampaikan belanja yang berkualitas sebagai tema utama. Belanja berkualitas itu artinya sekarang ini kondisi fiskal kita sudah membesar, tetapi kita punya keterbatasan untuk belanja yang berkualitas, kalau kita tidak mengurangi belanja yang kurang berkualitas,” ujarnya.

Menkeu menegaskan, ke depannya, semua pengeluaran belanja harus mengandung nilai tambah bagi negara. Dengan demikian, peran APBN akan dirasakan, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Oleh karena itu jumlah dana yang ada kita harus yakini bisa mengurangi yang kurang produktif, yang kurang memberikan nilai tambah dan kita harus alokasikan ke yang lebih memberikan nilai tambah,” tambahnya.

Oleh karena itu, dalam penyampaian nota keuangan oleh Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhir minggu ini, Pemerintah akan menyampaikan langkah konkret untuk mewujudkan tema besar tersebut. Selain itu, disampaikan pula langkah-langkah yang disiapkan pemerintah dalam menghadapi krisis yang diperkirakan masih akan berlanjut tahun depan. “Nanti di dalam pemaparan Presiden akan terlihat bagaimana kita berusaha untuk meyakinkan pertumbuhan ekonomi baik, pertumbuhan ekonominya juga yang inklusif, dan diupayakan bahwa ini menjadi berkesinambungan. Tetapi kita tetap waspada kalau seandainya ada krisis. Karena krisis dunia tetap harus kita waspadai bisa berdampak ke Indonesia,” tandasnya.(rja)

Sumber: www.depkeu.go.id