
Laporan Riset Dr Jan Hoesada
PENDAHULUAN
- UU Kesejahteraan Sosial dan IPSAS Social Benefit terkait pada makalah ini.
- Salah satu program utama Kabinet Prabowo adalah pengembangan UMKM. Hingga November 2024, pertumbuhan kredit UMKM hanya mencapai 3,7 persen (year on year/yoy) dengan total nilai Rp1.405,1 triliun, melambat dibandingkan Oktober 2024 yang tercatat sebesar 4,6 persen.
- Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), kredit kepada UMKM menunjukkan tren melambat pada akhir 2024. Kredit usaha mikro misalnya, hanya tumbuh 3,1 persen (yoy) dengan nilai Rp638 triliun, turun dari 4,4 persen, pada Oktober 2024.
- Begitu juga dengan kredit usaha menengah mengalami kontraksi sebesar -0,9 persen dengan total pembiayaan Rp307,5 triliun.
- Dari beberapa segmen itu, hanya kredit usaha kecil tumbuh relatif stabil sebesar 7,5 persen (yoy) dengan nilai Rp459,6 triliun.
- Pada sisi penggunaan kredit, pertumbuhan kredit investasi UMKM mencapai 11,9 persen. Sementara itu, kredit modal kerja hanya tumbuh 0,9 persen.
Anissa Kinaya Maharani , 2024, menyajikan artikel berjudul UMKM di Indonesia Menjamur, 65% Pemiliknya adalah Perempuan, antara lain mengungkapkan bahwa Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia didominasi oleh perempuan, sebagian besar berada di sektor makanan dan minuman (F&B). Selengkapnya……