Dr. Jan Hoesada, CPA
Terjadi ketegangan pemerintahan SBY dan pemerintah Australia terkait isu penyadapan telepon genggam pada tahun 2014. Tahun 2015 Edward Snowden mengungkapkan bahwa National Security Agency di AS mengetahui segala infhttps://www.ksap.org/sap/wp-admin/post-new.phpormasi maya, termasuk informasi rahasia terinkripsi – apalagi hanya telepon genggam – dari seluruh masyarakat AS. Konon Presiden Joko Widodo berencana melakukan pengadaan Drone sekitar Rp4,5 Triliun untuk menangkap illegal fishing. Berbagai kementerian dan instansi pemerintahan membangun pusat informasi atau pusat pengkajian, sebagian menggunakan basis ilmu manajemen intelijen. Konon pula seorang bupati baru diangkat langsung melakukan anjangsana kepada beberapa pemerintah daerah tetangga di sekitarnya untuk benchmarking kiat sukses pembangunan ekonomi dan perda.
Kebudayaan umat manusia memasuki era knowledge society, sehingga knowledge management adalah kemestian. Intelligence community memaksa pembangunan intelligence based comunity.
Pemerintah NKRI mempunyai berbagai satker, instansi dan lembaga khusus yang melakukan survei, surveilance dan kegiatan intelijen. Berbagai kementerian, lembaga dan pemerintah daerah juga memiliki pusat kajian. Berbagai data khusus misalnya data tersangka korupsi, data pencucian uang, distribusi hasil korupsi, informasi jaringan & perencanaan teroris, identifikasi teroris, tidak terdapat pada ranah publik, diperoleh hanya dari kegiatan intelijen.
Kegiatan intelijen dapat dilakukan secara (1) sadar atau tidak sadar, (2) terprogram dan bertujuan khusus atau tidak berprogram dan tidak bertujuan, (3) sebagai kegiatan sampingan atau strategis, (4) dengan atau tanpa organisasi intelijen dan/atau anggaran dilakukan oleh individu, organisasi dan bangsa, (5) bermodus operandi legal atau ilegal, terang-terangan atau tersembunyi.
Untuk perorangan, pada saat pesta, arisan, golf, seminar atau kegiatan bersama apa saja dengan siapa saja dimulai, kegiatan intelijen dimulai. Ngerumpi adalah kegiatan intelijen. Perusahaan mengggaji karyawan khusus untuk google, data mining, bibliometri, menggunakan search engine dan membentuk budaya knowledge management, mencari pensiunan atau mantan karyawan produksi perusahaan sejenis terutama perusahaan pesaing.
Berbagai perusahaan komputer, hightech, mobil, pesawat dan farmasi menyusupkan mata-mata ke dalam perusahaan pesaing. Salah satu konsep terpenting ilmu perang adalah bahwa pengetahuan tentang lawan yang bermakna bahwa 50% kemenangan sudah ditangan.
Pengetahuan tentang lawan diramu dengan pengetahuan tentang diri sendiri, merupakan basis umum kemenangan,dalam ilmu manajemen strategi disebut SWOT Analyses.
Tahun 2015 adalah tahun puncak kesibukan negara-negara ASEAN mengumpulkan data negara ASEAN lain, melalui segala akal dan cara, lalu membuat berbagai hampiran dan strategi kerjasama dengan tiap negara target untuk memetik keuntungan pasar bebas ASEAN 2016 bagi negaranya. Kegiatan pengumpulan informasi dilakukan oleh kedutaan, eksportir, importir dan MNC negara tersebut. Negara yang tidak melakukan pengumpulan & analisis data negara jiran, niscaya berada pada posisi blind spot, posisi diserang dan tidak berdaya.
BERBAGAI WACANA INTELIJEN
Dalam pemerintahan atau negara, fungsi intelijen amatlah penting. Istilah intelijen digunakan pula dalam bisnis, disebut business inteligence, sebagai suatu sistem meliputi prosedur pengumpulan, evaluasi, penyimpanan, analisis dan diseminasi informasi dari luar entitas perusahaan yang secara spesifik terpilih, untuk dasar pengambilan keputusan strategis dan nonstrategis terfokus pada pencapaian sasaran usaha, terutama untuk menghadapi persaingan.
Pada domain militer, istilah intelijen berlatar belakang perang dingin panjang, mata-mata atau informan, sistem radar pertahanan negara, sampai drone intelijen. Kegiatan intelijen makin terjalin dengan aksi militer secara real time. Dalam tugas search, identify and destroy, drone berkendali-jauh lalu ditugasi sebagai bomber nirawak, menjadi “hunter-killer” drone. Pada awalnya tentara perang Irak dan Afganistan dilengkapi Apple iPod dan iPhones untuk terjemah perangkat lunak dan mengkalkulasi jarak peluru, sekarang dipandu drone & dibantu robot. The Battlefield Augmented Reality System adalah perlengkapan pemandu berbasis multimedia bagi prajurit dilapangan yang selalu bergerak, berfungsi sebagai kompas, accelerometer, gyroscope, GPS agar setiap saat selalu tahu-posisi diri dan posisi-lawan. Informasi mencakupi antara lain nama jalan, tanda-tanda maju-serang atau mundur, informasi penghuni gedung, posisi para petugas sniper dan posisi rekan prajurit lain yang berada pada sisi lain dari sebuah tembok. Lokasi penembak pihak lawan dideteksi oleh helm berpiranti pengolah desing peluru dan asal tembakan. MPR-500 adalah bom berpresisi tinggi, berkemampuan mendeteksi target dan memilih sebuah lantai saja dari sebuah gedung bertingkat diledakkan. Sarana pemusnah cerdas diramalkan akan menyebabkan pemusnah massal nirpresisi kehilangan pasar. Selanjutnya, buku Modern Warfare, Intelligence and Deterence editan Benyamin Sutherland, terbitan The Economist tahun 2011 menguraikan intelijen perang berbasis multimedia sebagai berikut.
Pada penyisiran pertama, temuan atas gedung lawan segera ditandai agar dikenali gelombang pasukan yang datang selanjutnya. Setiap pasukan harus menggunakan kacamata 3-D untuk mengenalinya.
Pada domain pemerintahan dan militer, perang syaraf menggunakan radio dan surat-subersif kini berganti dengan multimedia, bertujuan meruntuhkan keyakinan, pelemahan semangat juang pihak lawan bahkan menyerah tanpa kontak senjata. Serangan berupa operasi psikologis untuk menjatuhkan citra lawan pada satu sisi, pada sisi lain untuk meningkatkan dukungan pemangku kepentingan. Pertahanan berupa pembangunan sarana hambatan diseminasi berita oleh lawan, identifikasi, perusakan atau pengambil alihan sarana publikasi maya, dan penyiaran tangkisan atau pernyataan sebaliknya dari serangan lawan.
Kegiatan anti-intelijen antara lain adalah kamuflase, misalnya bahan seragam tentara bercorak pixel sekarang mengganti corak loreng karena ternyata lebih sulit dideteksi lawan, tank terparkir di lereng bukit harus bercitra semak belukar atau rerumputan, berbagai sarana plastik & bahan bangunan yang menyerap cahaya, menghapus kilau AK-47, sarana perang nirsuara berisik seperti tank beroda karet MGV, rancang bangun Stealth bomber sulit terdeteksi radar, sekarang makin bergeser kepada perangkat lunak terkamuflase, antideteksi karena telepon genggam, anti-thermal vision (misalnya jenis busa pelindung kendaraan bermotor, jenis kain teranyam cenospheres dari bahan silica dan alumunium untuk antideteksi suhu tubuh manusia, juga cenospehers body paint) dan anti infra-red-vision, anti rudal pengejar panas (misalnya rudal pengejar panas mesin pesawat, mobil atau tank), anti rudal pengejar sisa buangan bahan bakar pesawat yang memilih terbang tinggi. Sisa buangan adalah – radar signature – semacam tol udara sepanjang puluhan mil, menuju pesawat target. Stealth bomber diproduksi tahun 1970-an, tidak memiliki tubuh mulus sehingga sulit ditangkap radar.
Merupakan sejarah panjang peradaban bahwa teknologi militer diadopsi oleh masyarakat, misalnya sistem navigasi satelit dan jet tempur beralih menjadi teknologi dunia kendaraan komersial. Lalu terjadi perubahan paradigma militer yang semula berambisi membuat rancang bangun unik yang tidak diketahui dan dipahami umum, kini makin memanfaatkan perkembangan teknologi produk pasar bebas (consumer product). Perkembangan video game di pasar bebas amat berpengaruh pada elektronisasi perang dan robotisasi perang. Sebagai misal, pada tahun 2009 AU AS membeli 2.200 buah Sony PlayStation 3 (PS3) video game consoles terkait pembangunan sarana penghubung pada megaproyek berbasis supercomputer Linux. Dunia militer menggunakan Panasonic Thoughbook yang dimodifikasi untuk keperluan khusus, Xbox 360 video-game controller diadaptasi menjadi sarana pengendali jauh dalam militer. Iphone app disebut bullet flight untuk membantu sniper mengkalkulasi jarak dan trayektori, pemosisian-satelit memberi informasi cuaca setempat, menghitung dampak coriolis (atau dampak rotasi bumi pada porosnya) terhadap perjalanan peluru menuju sasaran. Berbagai sarana video game naik daun pada dunia pertahanan, menyebabkan harga pasar sarana mainan anak-anak itu mengalami kenaikan signifikan. Sebuah perusahaan kontraktor pertahanan bernama BAE System menemukan bahwa kartu-video NVIDiA dari sebuah perusahaan mainan seharga USD 500 dapat mensubstitusi sarana simulasi militer seharga seratus kali lipat. Sebuah produk grafis NVIDiA diberi nama “the soul of a supercomputer” oleh Jen Hsun Huang, Direktur Utama NVIDiA. Pada tahun 2008, IBM Roadrunner mampu melakukan 1.000 triliun kalkulasi perdetik.
Hampir semua sarana perang dan sarana intelijen berbasis elektronik. Kebutuhan calon prajurit berkompetensi akademis bidang komputer makin besar, tidak lagi sebatas pengemudi pesawat jet tempur atau pusat penginderaan jauh.
Pada domain bisnis, istilah Business Inteligence digunakan pula dalam dunia teknologi informasi. Intelijen bisnis sering dibahas dalam kaitan dengan competitive intelligence, Industrial Espionage, Marketing Intelligence, Marketing War dan berbagai aspek strategi bersaing. Sebagian orang berpendapat bahwa intelijen adalah kegiatan tidak etis, berupa cost center saja bagi perusahaan, sasaran tidak jelas dan hasil atau dampak mengecewakan. Hanya sedikit dari Fortune 500 Companies yang mengaplikasikan secara serius competitive intelligence, sebagian besar melaksanakan sambil lalu, kadang-kadang, sekadarnya.
Dalam dunia teknologi informasi, intelijen adalah kapasitas pemahaman, pengetahuan yang diperoleh dan pengujian atas suatu pemahaman. Data dipilah dan diolah menjadi informasi. Informasi dianalisis dan dinilai secara paripurna, menyeluruh, dikaitkan dengan masa lalu dan masa depan, diberi ruh dinamika dan menjadi organik (hidup), dan disebarkan ke seluruh bagian organisasi menjadi intelijen kolektif suatu entitas perusahaan, masyarakat atau negara.
Dalam ilmu pemasaran, intelijen merupakan kegiatan pengumpulan informasi, seperti halnya kegiatan riset. Apabila riset adalah suatu paket program mandiri, intelijen merupakan kegiatan yang dilakukan berkesinambungan, terang-terangan atau tidak, menggunakan multi media atau tidak, oleh suatu organisasi, untuk memperoleh suatu informasi spesifik yang bermanfaat bagi kesinambungan hidup organisasi tersebut.
Intelijen dapat dilakukan secara formal atau informal, dilakukan sambil melakukan tugas utama sebagai wiraniaga, sebagai konsultan, direktur perusahaan atau apa saja. Hampiran “sambil menyelam minum air” tersebut dipilih karena lebih efektif, lebih luwes, lebih situasional dan lebih murah dibanding suatu proyek riset khusus. Intelijen dapat juga dilakukan dalam hubungan kerja sama apapun.
Bila dilakukan secara formal dan berkesinambungan, kegiatan intelijen harus terorganisasi, lebih sistematis, bersasaran dan terprogram, dikerjakan oleh SDM tertentu secara purna waktu, ber-anggaran khusus, terfokus, berjadual ketat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam bisnis, intelijen berkonotasi spionase industri. Business intelligence adalah metode intelijen militer yang digunakan dalam berbisnis. Karena aroma politik dan militer amat kuat pada istilah intelijen, maka muncul istilah Industrial Espionage.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah intelijen dapat pula dimaknai sebagai sikap hidup sadar lingkungan, yang selalu waspada akan perubahan lingkungan internal dan eksternal, arif dalam membaca tanda-tanda zaman yang sering muncul tersamar. Seseorang menjadi terkenal karena ringan tangan, seseorang yang lain menjadi terkenal karena “ber-antene panjang”, yang berarti mempunyai pergaulan luas, kecanggihan komunikasi dan memiliki banyak sumber-eksklusif. Ia berpergaulan kalangan atas, akhli kasak-kusuk dan gosip, menggunakan banyak piranti maya, dan menjadi pusat berita.
Sebuah karya tulis berjudul Competitive Intelligence karangan Larry Kahaner mendefinisikan Competitive Intelligence sebagai program sistematis untuk mengumpulkan & menganalisis informasi tentang aktivitas pesaing dan trend bisnis, untuk meraih sasaran entitas selanjutnya.
Baik kegiatan riset maupun kegiatan intelijen, harus digunakan dalam koridor moral dan etika. Menyuap karyawan pihak lawan untuk membocorkan rahasia, menyusupkan karyawan kita sebagai karyawan pesaing, menyadap misalnya, merupakan kegiatan intelijen yang melanggar moral. Riset dan intelijen harus dilakukan secara terhormat.
Bagaimana kegiatan intelijen dilakukan ?
Kegiatan intelijen antara lain dapat melalui:
- Wisata maya, googling, internet, E-mail.
- Observasi, Humint, ghost shopping, artificial complaint
- Informasi EDP suatu entitas.
- Dokumen resmi.
- Draft, konsep sementara surat, rancangan peraturan.
- Catatan pribadi, agenda pribadi, kertas buram diruang rapat, papan tulis.
- Surat-menyurat masuk dan keluar.
- Kertas kerja Notaris, Ahli Hukum, Auditor.
- Media massa.
- Percakapan resmi atau tidak resmi, komunikasi langsung atau tidak langsung, informasi pihak ketiga.
- Mendengarkan percakapan umum di wilayah publik, perhelatan, golf, arisan.
- Seminar, konperensi, rapat kerja
- Informasi karyawan, karyawan sakit hati, mantan karyawan.
- Informasi pesaing, pelanggan, pemasok, induk perusahaan, anak perusahaan, afiliasi, pemerintah.
- Tempat sampah entitas, tempat sampah ruang fotocopy, lap top atau HP bekas pakai penuh informasi. Seluruh informasi elektronik dalam multi media telah dihapus (delete) dapat dimunculkan & dibaca kembali adalah sumber informasi otentik.
- Negative film, potret, rekaman, rekaman security (CCTV dll), cetak biru (blue print).
- Kotak saran, surat edaran, jejaring maya.
- Komputer tanpa sandi, komputer bersandi dapat ditembus.
- Ruang kerja tak terkunci, ruang kerja terkunci.
- Penyadapan telepon, penyadapan suara dalam ruangan,toilet umum atau kamar hotel.
- Sarana tinggal pesan untuk telepon masuk, black box pesawat terbang.
- Pedoman sistem akuntansi, dokumen atau buku resep meracik obat pabrik farmasi.
- Informasi dari suami, istri, pacar, orang dekat, pramuwisma, pramulayan restoran, pengemudi, jurumudi, hacker.
- Dinding ruang tembus suara, dinding kaca tembus pandang sesisi.
- Disket, back up
- Perpustakaan, CD Rom.
- Peraturan pemerintah, jurisprudensi (misalnya, surat pemerintah kepada suatu entitas).
- Papan pengumuman entitas.
- Desas desus, rumor, pergunjingan
- Dll
Business Intelligence dengan demikian amat terkait pada Learning Organization, Knowledge Management dalam tatanan demokrasi informasi. Teknologi informasi sekarang bukan masalah. Masalah sekarang adalah menggunakan informasi secara cerdas.
Kegiatan intelijen mencakupi manajemen kerahasiaan. Pencegahan utama tentu saja dengan membangun internal control terhadap kebocoran informasi. Sistem pengamanan informasi dijalin dalam sistem prosedur kerja sehari-hari. Sarana fisik dan SDM harus memadai untuk menjamin keamanan informasi. Sistem imbalan dikaitkan dengan prestasi kerja pengamanan informasi terhadap kebocoran. Pelatihan dan kesadaran akan security system terus menerus dilakukan. Karyawan keluar dan pindah ke pihak lawan harus dicegah melalui sistem SDM. Chief Information Officer merupakan fungsi manajemen yang makin penting, setara dengan fungsi pemasaran, produksi dan lain-lain. Pengamanan informasi dari kebocoran merupakan masalah internal control yang makin mencuat. Pada abad informasi, pameo Small is beautiful, big is powerful telah pudar sinarnya, diganti pameo knowledge is power (Francis Bacon). Dalam wilayah TI dan strategi bersaing kita kenal pameo, speed is power.
Sistem pertahanan intelijen pihak pengirim antara lain dengan mengirim signal atau berita palsu, untuk menyesatkan lawan, misalnya berita menyesatkan pihak Jepang sebelum perang Pearl Harbour agar sekutu terlena, pengumuman rencana palsu perusahaan untuk menyesatkan pesaing, informasi palsu kesiapan AS untuk perang bintang tahun 1980 membuat Uni Soviet makin mengembangkan kegiatan intelijen untuk mencari data, pembangunan honey pot atau alamat maya berisi kumpulan data palsu bertujuan menangkap para hacker.
Sebagai suatu sistem, kegiatan intelijen meliputi sistem pengumpulan, evaluasi, penyimpanan, analisis dan diseminasi informasi dari luar entitas yang secara spesifik terpilih, untuk dasar pengambilan keputusan strategis dan nonstrategis terfokus pada pencapaian sasaran utama.
Intelijen terkait erat dengan knowledge management, hacking, googling, internet & data mining, CRM, ERP dan banyak lagi. Intelijen adalah kegiatan mengubah data mentah menjadi informasi strategis, tujuan program aplikasi bukan sekadar mendapat atau menyimpulkan informasi yang lebih baik tentang pelanggan, pesaing dan pola kerja lawan, namun untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Business intelligence harus dirancang sesuai ciri bisnis perusahaan tersebut, menggunakan sumber data seluas dan sehandal mungkin dari dunia maya dan dunia nyata, sarana analisis dipilih dan dirancang sesuai tujuan analisis data. Berbagai riset serius tak selalu dapat diganti dengan intelijen sambil lalu.
Nissan Motor ingin masuk pasar AS, menggunakan Marubeni Corp. untuk market survey, lalu mengirim tim khusus ke AS untuk mengumpulkan data ”selera pelanggan”. Program masuk pasar AS yang pertama gagal. Awal 1960 Nissan mengirim lagi tim teknik produksi untuk survei lanjutan, dan mengeliminasi elemen-elemen tertentu dari mobil. Program masuk pasar AS yang kedua ternyata sukses, Bluebird diterima pasar, lalu disusul Sunny. General Food dan Revlon ingin masuk pasar Jepang dan mengirim beberapa orang untuk tur ke Jepang, kembali dengan data ”sedapatnya sambil lalu”. Program masuk pasar Jepang gagal. Kementrian Perindustrian dan Perdagangan Jepang, MITI dan JETRO menyediakan jasa layanan data untuk investasi atau berbisnis di manca negara, baik melalui riset maupun melalui intelijen. Kedutaan Jepang adalah jaringan intelijen global, merupakan sarana legal untuk menyerap informasi. Kelompok usaha atau grup usaha Kigyo Shudan selalu mempunyai Sogo Sosha sebagai unit usaha perdagangan, bersama-sama pemerintah membentuk Japan Incorporated, merambah bisnis global. Business Inteligence merupakan dasar pikiran “go global”, mulai dari mencari distributor lokal penampung & penyalur di manca negara, membangun cabang distribusi di negara asing, berlanjut pada tahap FDI patungan dengan pengusaha lokal, lalu mengakuisisi balik saham beredar atau membangun korporasi sendiri untuk dimiliki sepenuhnya oleh grup usaha tersebut.
Aturan etika melarang akuntan publik mengungkapkan informasi klien yang rahasia, tanpa persetujuan klien. Akuntan tidak boleh memanfaatkan informasi untuk kepentingan pribadi. Aturan berjudul Komunikasi Dengan Manajemen mengatur tanggung jawab professional auditor adalah tentang independensi, integritas, obyektivitas, kemahiran dan kecermatan profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Apabila auditor eksternal diganti KAP lain, maka inisiatif komunikasi terletak pada auditor pengganti, baik secara tertulis maupun lisan. Keduanya harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh satu sama lain. Auditor pengganti harus minta izin klien apabila bermaksud minta keterangan pada auditor terdahulu atau melakukan telaah atas kertas kerja auditor terdahulu. Auditor terdahulu menentukan kertas kerja yang boleh di-copy oleh auditor pengganti. Auditor dilarang mengungkapkan informasi rahasia yang diperolehnya tanpa persetujuan klien. Bussines intelligence auditor berupa skeptisme (kewaspadaan berbasis kecurigaan) profesional, yaitu sikap yang mencakupi pikiran yang selalu bertanya dan evaluasi secara kritis setiap bukti audit, kunjungan pada lokasi aset atau menyaksikan peristiwa, dan pengujian tertentu secara mendadak tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Auditor wajib menelaah secara terinci semua jurnal koreksi yang dibuat entitas pada akhir kuartal atau akhir tahun dan menyelidiki lebih lanjut sesuatu hal yang tampak luar biasa baik dalam hal sifat maupun jumlah, memeriksa transaksi hubungan istimewa, memeriksa potensi keterlibatan manajemen puncak atas kemungkinan kecurangan. Auditor harus menarik diri dari penugasan audit apabila semua hal tersebut tak dapat dilakukan atau tak diizinkan oleh klien. Sebagai warga negara, auditor harus melapor temuan tindak pidana korupsi kepada pihak berwajib. Pada umumnya akuntan publik melakukan berbagai kegiatan intelijen secara tidak sistematis melalui berbagai pertemuan di IAPI, training, lokakarya dan lain-lain, untuk mendapat informasi resmi dari Ikatan, Kompartemen dan kabar burung diantara sesama anggota. Biasanya setiap akuntan publik mempunyai sahabat di KAP lain, untuk bergosip, mengetahui kondisi pasar Jasa Akuntan Publik, risiko audit PT tertentu, bursa tenaga kerja akuntan profesional, sampai pada range gaji umum para auditor. Klien atau calon klien merupakan sumber informasi yang baik, misalnya siapa saja KAP yang diundang suatu tender terbuka untuk jasa KAP. Pengalaman audit pada suatu klien menjadi modal dasar tugas audit yang lain, pengalaman auditor disuatu klien juga dapat dinikmati auditor lain yang tidak bertugas disitu melalui sistem pelatihan KAP. Program audit untuk klien baru selalui dipengaruhi pengalaman audit sebelumnya. Sebuah program audit umum (general audit programm) setiap KAP diperbaharui berkala, seharusnya telah mampu mengakomodasi masalah audit yang berulang pada industri yang sama. Pengetahuan baru lebih merata dapat diterima oleh seluruh bagian organisasi KAP melalui rapat dan pelatihan internal. Penggunaan CRM dan ERP hanya dilakukan oleh KAP besar atau KAP Internasional yang mempunyai anggota (member) pada negara-negara lain. CRM global dapat dikembangkan untuk klien referensian dari KAP di suatu negara kepada KAP di negara lain. Misalnya, klien KAP AS adalah Grup Usaha AS yang melakukan investasi di banyak negara. ERP juga dapat digunakan oleh organisasi KAP Global, sehingga setiap member sesungguhnya dapat menggunakan sumber daya lintas negara dari KAP sesama member. Sebagai contoh, Bila KAP member di Indonesia mendapat pekerjaan Management Audit Airport padahal tak mempunyai pengalaman bidang bandara, maka Auditor ahli audit manajemen bandara dicari melalui ERP KAP Internasional tersebut. Bila ahli tersebut masih dipakai negara lain, maka KAP Indonesia dapat masuk dalam daftar antrean untuk meminjam ahli tersebut.
Berbagai departemen dan lembaga pemerintahan, BPS, Pusat Informasi Pasar Modal di Indonesia dan negara lain menyediakan data industri, kondisi ekonomi, statistik wilayah dan informasi lain, amat berguna bagi pemerintahan lain, pemerintah daerah, perusahaan dalam dan luar negeri.
Data industri dan data makro ekonomi dapat digunakan untuk bahan studi kelayakan suatu investasi baru, kredit bank dll., bahan untuk SWOT analysis dalam strategic planning, dasar pengambilan keputusan manajemen tertentu, misalnya data UMR per wilayah berguna sebagai basis pengaturan manajemen personalia, upah, gaji, tunjangan. Informasi juga digunakan untuk evaluasi country risk, keputusan investasi atau sebagai target ekspor (potensi pasar), atau sebaliknya untuk keputusan impor dari suatu negara asing terpilih. Perusahaan multinasional berskala raksasa, misalnya perusahaan Jepang banyak membangun sistem informasi inteligen sendiri. Para akuntan manajemen yang bekerja di perusahaan semacam itu dapat menggunakan fasilitas intelijen tersebut untuk cost benchmarking, desain produk, mengetahui harga jual dan harga pokok pesaing, untuk basis pengembangan Activity Based Costing, mengetahui sumber bahan baku, mengetahui pemasok utama para pesaing, untuk mengembangkan TQM, JIT, mengetahui struktur organisasi pesaing, untuk meniru (benchmarking) aspek terbaik pesaing utama, mengetahui dan meniru teknologi yang digunakan pesaing, misalnya ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), E–Marketing, SIM berbasis satelit, Cost Management berbasis Artificial Intelligent dan Expert System. Pada wilayah pasar modal, insider trading (informasi orang dalam) tergolong tindak pidana. E-Business berciri Business Intelligence menjadi Web-Intelligence, untuk memantau pesaing, pasar dan lain-lain, telah termaktub dalam program CRM atau ERP. Penggalian dan pencarian data (data mining) dilakukan dengan program komputer, berlaku secara otomatis, lalu diproyeksikan ke masa depan pula secara otomatis. Pada prinsipnya business intelligence system memasok data secara cepat dan hemat biaya untuk pengambilan keputusan strategis yang mengambil data dari transaksi-transaksi, meringkas, menganalisis data menjadi informasi, sebelum menyimpannya dalam data warehouse berdasar pola pemodelan data tertentu. CRM akan memberi data pelanggan mutahir, sementara ERP memberi wawasan pandang untuk seluruh sumber daya yang digunakan. Analisis misalnya menggunakan Balanced Scorecard. Salah satu pemasok paket Business Intelligence adalah Oracle. Versi yang terakhir adalah Oracle9i Application server. Pengambilan keputusan berbasis Business Intelligence akan (1) memberi gambaran menyeluruh masalah dan data, (2) konklusif, (3) informasi tak terpasung, (4) sarana pengambilan keputusan memadai, (5) mendorong melihat akar masalah, trend atau perkembangan. Menggunakan konsultan internasional, kunjungan kerja ke negara asing, studi banding kelembagaan kepada pemerintahan negara lain merupakan sebuah ikhtiar pengumpulan informasi, sering dilakukan DPR, DPRD dan berbagai kementerian NKRI.
Sebaliknya dari aksi intelijen adalah strategi membuka diri. Sebagian negara maju sengaja menyediakan anggaran khusus, agar negara berkembang dapat melakukan studi banding ke pemerintahan negara maju tersebut. Tujuan strategis negara maju tersebut adalah demi kemajuan GCG global, kebersamaan dalam serikat bangsa-bangsa. Agenda tersembunyi – mungkin – adalah unjuk supremasi.
Kegiatan saling asah-asih-asuh adalah kerja sama biasa bagi perguruan tinggi di Indonesia, swap benchmarking, sebaliknya dari kegiatan intelijen. Kunjungan kerja antar perguruan tinggi pada umumnya diterima dengan tangan terbuka. Hasil kegiatan patok duga adalah perbaikan silabus, penggantian buku teks wajib, pertukaran siswa dan pengajar, perubahan sistem belajar-mengajar sesuai trend terkini di negara maju. PT luar pulau Jawa banyak mengundang Dosen terkemuka di pulau Jawa untuk memberi gagasan perubahan materi dan sistem belajar mengajar. CRM dapat digunakan untuk hubungan PT dengan mahasiswa dan keluarga mahasiswa. ERP mungkin dapat digunakan oleh Rektorat untuk pengendalian pemasok, fasilitas sumberdaya yang dipakai bersama beberapa Fakultas dan koordinasi tataran rektorat.
Bila Business Inteligence yang menjadi muatan suatu sistem MIS atau Corporate Information Systsem, maka entitas menjadi lebih peka situasi, cerdas, cepat tanggap dan terintegrasi.
Kita sekarang hidup dalam KS (Knowledge Society) sehingga apaboleh buat, kita wajib menggunakan KM (Knowledge Management). Kita sekarang hidup dalam IC (Intelligence Community) sehingga apa boleh buat kita terpaks membangun IBC (Intelligence Based Company).
Pengolahan data biasa dapat menghasilkan informasi luar biasa. Kegiatan intelijen adalah perolehan data dan/atau informasi, pengolahan data/atau informasi menjadi pengetahuan baru. Karena hampir 100 % data berasal dari sumber bukan rahasia, keahlian menambang dan menyaring data adalah kunci intelijen. Keahlian menambang adalah keahlian dalam teknologi informasi umumnya, data mining atau akses khususnya. Sebagai contoh, informasi penting bagi suatu negara adalah data yang ada pada telepon genggam kepala negara dari negara lain. Sebagian kecil data/informasi intelijen yang diperoleh berasal dari sumber rahasia atau ilegal. Pengolahan terpenting adalah proses kombinasi atau perpaduan data/informasi yang dimiliki dengan data/informasi yang baru diperoleh, menimbulkan pengetahuan yang baru. Data baru terkini berdampak pembaharuan informasi yang lama, menjadi informasi baru. Informasi baru menyebabkan penarikan suatu keputusan/kebijakan tertentu, diganti dengan suatu keputusan/kebijakan yang baru. Dampak terbesar adalah bahwa pengetahuan yang baru mengubah paradigma.
Suatu data/informasi baru merupakan kelanjutan data/informasi lama, menghasilkan suatu gambaran kecenderungan (trend) tentang sesuatu, sebagian dapat digunakan untuk memprediksi kecenderungan/trend masa depan dan peringatan dini (early warning). Hasil prediksi berpotensi diangkat menjadi asumsi bagi suatu rencana strategis, keputusan atau kebijakan baru.
Agar penggolongan informasi-terserap tidak tumpang tindih, pada umumnya klasifikasi data intelijen menggunakan sebuah klasifikasi tersepakati. Salah satu kegiatan intelijen adalah penyimpanan data dengan data-base management system yang berbasis taksonomi ilmu pengetahuan, agar data/informasi/pengetahuan baru diletakkan pada batang tubuh, cabang atau ranting ilmu pengetahuan tertentu secara tepat.
Sebagian informasi adalah data sendiri. Sebagai misal data kematian pilot karena dog fight menyebabkan The Centre for Strategic and Budgetary Assessments – AS, memotong APBN untuk the Joint Strike Fighter, mengalihkannya ke belanja pengembangan stealth bomber nir-awak(unmanned aereal vehicles atau UAV).
KONSEP DAN POLA INTELIJEN BAGI PEMERINTAHAN
Pertama, setiap negara dan tiap pemda mendaftar risiko utama berdasar kelompok jenis risiko terbesar, terpenting dan ber-probabilitas tingggi untuk terjadi, antara lain risiko politik, risiko sosial dan risiko ekonomi.
Kedua, K/L atau pemerintah daerah membuat rapat koordinasi, seminar tertutup untuk membahas isu strategis dan manajemen risiko kelembagaan, dengar pendapat terbatas (focus group discussion) untuk pembangunan database management system, kemudian membangun metode perencanaan strategis, pembentukan satker manajemen intelijen dan RAPBN/D intelijen.
Ketiga, menetapkan konsultan, penasihat, staf ahli intelijen, dan staf khusus, membangun pedoman sistem tata cara kerja, membangun pusat data intelijen (database inteligence system), membuat pelatihan terhadap organisasi pengumpul data dan organisasi analisis data dalam satker manajemen intelijen.
Keempat, melaksanakan manajemen intelijen, mencakupi penetapan sasaran & perencanaan strategis jangka pendek, menengah dan panjang, pelaksanaan rencana untuk tahun berjalan, yaitu manajemen sehari-hari untuk pengumpulan data, sortir/klasifikasi data dan analisis, manajemen koordinasi dan pengendalian, manajemen pelaporan berkala atau pelaporan gawat darurat. Manajemen intelijen harus siap bertugas memberikan pemaparan dan penjelasan lisan dengan atau tanpa laporan berkala, siap melaksanakan instruksi khusus penggalian data tertentu lebih terkini, lebih jauh dan lebih dalam.
Kelima, pembangunan jaringan intelijen, manajemen jaringan intelijen, terutama manajemen riset dan periset, informan atau pengumpul informasi, mata-mata, penyusup, spion sebagai berikut.
- Penentuan jenis informasi tidak rahasia dan informasi rahasia, penentuan tujuan dan manfaat jaringan, penentuan sasaran (nyata) atau sumber informasi, penentuan jenis operasi intelijen, taksiran kebutuhan jenis, kualitas dan jumlah SDM terklasifikasi sasaran dan sifat operasi intelijen
- Pembangunan struktur organisasi jaringan intelijen, pembangunan sistem manajemen karyawan resmi pemerintah vs honorair, karyawan terang vs petugas dirahasiakan, prosedur SDM seperti prosedur seleksi, rekrutmen, program pelatihan berbagai keahlian kinestetik berupa penggunaan sarana intelijen, penyamaran, olah wajah dan bahasa tubuh, indoktrinasi, manajemen kejiwaan, stress, keletihan jiwa, apatisme karena kehidupan rangkap, selalu dalam gelap, hidup tanpa pola tetap, program pembinaan, program pengawasan, program perlindungan dan back up, program promosi jabatan, program PHK dan program pensiun.
- Pembangunan sistem dan prosedur kegiatan jaringan, sistem penjagaan kerahasiaan, sistem pengujian kepatuhan & kesetiaan berkala, misalnya psikotest atau wawancara berkala, lie detector, pembaharuan tekad & sumpah jabatan.
- Pimpinan jaringan mempunyai otonomi tertentu, melakukan rekrutmen, mutasi dan promosi jabatan, melakukan pembinaan rapport, menegakkan manajemen kepercayaan kepada para petugas lapangan, memacu semangat juang petugas lapangan, melaksanakan pemenuhan secara amat memuaskan segala logistik bagi para petugas lapangan, melakukan briefing berkala atau pada situasi gawat darurat, melaksanakan debriefing (menguras habis informasi yang terkandung di benak informan atau mata-mata).
- Pimpinan jaringan melakukan pengujian kualitas jaringan secara berkala, melakukan PHK kepada agen tidak efektif (berhasil guna), melakukan investigasi terselubung terhadap agen dicurigai atau agen ganda. Melakukan surveilance (pengawasan mengambang, longgar, santai, tidak terprogram) seumur hidup terhadap mantan SDM intelijen, terutama gaya hidup, belanja, moral, kegiatan spiritual, lingkungan pergaulan, pindah kewarga negaraan atau pindah negara, stroke & kendali syaraf lidah (membual, sering murka, alpa, lupa diri) memroksi risiko pembocoran rahasia.
- Sekurang-kurangnya setiap tahun pimpinan melakukan analisis dan pertanggungjawaban kinerja, efektivitas dan efisiensi organisasi sebagai dasar laporan tahunan.
INTELIJEN EKONOMI
Perumusan kebijakan nasional atau daerah otonom berdasar data historis dan trend. Berbagai jenis informasi terseleksi khusus sebagai signal tanda bahaya (signaling) atau early warning system, misalnya kondisi global, The Fed, makro ekonomi atau moneter, mikro ekonomi, hama, iklim cq curah hujan, inflasi, suku bunga, nilai tukar, nisbah ekspor-impor dan cadangan devisa. Trend historis dan berbagai indikator digunakan untuk memandang ke masa depan (forward looking), penargetan (targeting) dan basis perencanaan, RAPBN, RAPBD.
Intelijen ekonomi adalah kegiatan pengumpulan data seluruh aspek penting perekonomian dan analisis data perekonomian untuk basis pengambilan keputusan strategis pemerintahan bidang ekonomi. Informasi bidang ekonomi dibutuhkan untuk penyusunan Propenas, RAPBN, RAPBD, pembangunan daerah tertinggal, daftar prioritas pembangunan yang ditetapkan Kabinet, daftar prioritas pembangunan sektoral seperti sektor jasa keuangan oleh OJK.
Sebagai misal, proyek jalan kereta api, jalan tol, pelabuhan dan kelistrikan harus selesai dalam periode 2015-2019. Pembangunan jaringan irigasi 2 hektare persawahan, 49 waduk baru dan rehabilitas waduk lama untuk pembangunan ketahanan pangan. Pembangunan listrik 35.00 MW, kilang minyak & gas baru untuk pembangunan ketahanan energi. Pembangunan 24 pelabuhan dan sentra perikanan baru sebagai basis pembangunan kemaritiman. Pembangunan jalur kereta api dan jalan tol Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi sebagai basis pembangunan transportasi, diharapkan memperluas daratan pulau Jawa sebagai basis kependudukan dan perekonomian NKRI. Sistem promosi pariwisata diperbaiki, seluruh lokasi dan obyek wisata potensial akan menjadikan pariwisata sebagai salah satu tulang punggung perekonomian. Industrialisasi dan investasi luar Jawa akan didorong, izin investasi akan dirasionalisasi untuk mendorong industrialisasi dan pemerataan. APBN rumah subsidi dan pembangunan hunian baru di luar Jawa akan diarahkan untuk mendukung dan memanfaatkan seluruh rencana tersebut di atas.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, riset maya, riset lapangan dan penyelidikan khusus & mendalam bidang ekonomi tertentu, kegiatan analisis ditujukan untuk menemukan gejala, masalah dan akar masalah. Kesimpulan analisis digunakan sebagai basis keputusan atau kebijakan terkait ekonomi suatu bangsa atau suatu daerah. Keputusan dan kebijakan ekonomi mencakupi semua pengerahan sumber daya, pikiran dan tenaga secara sistematis untuk menghapus hambatan, halangan, syarat yang belum terpenuhi, untuk mencapai suatu sasaran bidang ekonomi. Hambatan dapat berbentuk hambatan internal dan hambatan eksternal. Intelijen ekonomi bertujuan menengarai hambatan internal misalnya bahwa bangsa itu belum memenuhi syarat minimum untuk program pembangunan ekonomi, misalnya budaya kinerja, budaya sadar prasarana perekonomian, kelengkapan peraturan perundang-undangan sebagai basis minimum sebuah perekonomian, iklim demokrasi, keamanan, kepastian hukum dan keadilan. Intelijen ekonomi wajib menengarai hambatan eksternal adalah imbas krisis global atau kelesuan kondisi perekonomian dunia, subversi ekonomi, infiltrasi asing, sabotase dan spekulasi asing yang membahayakan bangsa tersebut. Analisis intelijen menghasilkan berbagai arah, strategi, perencanaan tersinergi berbagai sumber daya dari berbagai elemen bangsa itu untuk percepatan perkembangan & pertumbuhan ekonomi bangsa.
Intelijen ekonomi mencakupi pula kegiatan mengumpulkan informasi tentang penerapan program pembangunan ekonomi, status pelaksanaan atau tahap kemajuan setiap aspek perekonomian, temuan lapangan akan defisiensi, penyimpangan, penyelewengan, perlawanan dan hambatan pelaksanaan setiap program pengembangan/pembangunan ekonomi tertentu. Segala temuan dan fakta menjadi basis perencanaan atau perubahan rencana selanjutnya, penyesuaian rencana strategis dan dasar APBN Perubahan.
Intelijen strategis mencakupi
- Ketahanan pangan mencakupi intelijen kondisi pangan dunia dan dampak bagi NKRI (untuk kabinet) atau daerah tersebut (untuk pemda). Kondisi pangan NKRI dan daerah mencakupi informasi kuantitas produksi dalam negeri, posisi net exporter atau net importer komoditas tertentu, krisis komoditas pangan tertentu, harga dan trend harga, pemicu perubahan harga, dampak perubahan harga pangan terhadap inflasi, pertumbuhan penduduk vs pertumbuhan sawah berpengairan. Strategi & kebijakan ketahanan pangan, mencakupi pemantauan terhadap sejarah perubahan strategi & kebijakan pangan, rencana strategis & tahunan pembangunan ketahanan pangan, strategi pengembangan prasarana, teknologi, diversifikasi, subsidi sarana produksi, strategi mengubah pola konsumsi, dan strategi pengendalian harga pangan, keunggulan pangan wilayah dan daerah tertentu, pemetaan wilayah/daerah berisiko pangan dan strategi pengentasan.
- Ketahanan energi mencakupi informasi tentang trend konsumsi energi oleh industri & rumah tangga, pasok & permintaan tiap jenis energi (energi mix minyak, gas bumi, batubara, PLTA, panas bumi, bio fuel, tenaga surya, tenaga angin, tenaga nuklir, fuelcell, biomassa), krisis pasok atau cadangan energi tertentu, impor energi tertentu, ekspor energi tertentu, kebijakan energi nasional, kebijakan harga, trend ketahanan energi & daya saing bangsa, eksplorasi & litbang energi.
- Keamanan SDA mencakupi intelijen dan konservasi 17.504 pulau, selat, laut dan lautan, strategi perlindungan SDA lautan & daratan dari kegiatan illegal fishing, illegal mining & illegal logging, pendataan SDA utama sebagai dasar pembangunan ekonomi, pendataan fakta historis perkembangan ekonomi mikro & makro akibat kebijakan pemanfaatan SDA, pendataan strategi SDA NKRI jangka panjang dan kabinet (5 tahunan), pendataan strategi SDA pemda jangka panjang.
- Keamanan lingkungan hidup mencakupi pendataan unsur hayati (biotik) misalnya keanekaragaman hayati, jasad renik, unsur fisik (abiotik) misalnya kualitas tanah, air, udara), sosial budaya misalnya adat istiadat asli daerah, sistem nilai, kepercayaan, keyakinan dan gaya hidup. Kegiatan intelijen mencakupi pendataan penyebab kerusakan lingkungan hidup oleh alam atau manusia, kebijakan nasional dan wilayah untuk pencegahan kerusakan atau pelestarian tanah, hutan, sumber daya air, pantai dan laut, flora-fauna, polusi suara serta kualitas udara.
- Stabilitas sistem keuangan mencakupi pendataan oleh forum koordinasi stabilitas sistem keuangan (KSSK) BI, OJK, Kemenkeu dan LPS, oleh tiap kementerian dan lembaga terkait tupoksi masing masing. Bank Indonesia bertugas menjaga stabilitas moneter dan sebagian stabilitas sistem keuangan yaitu sistem pembayaran, sedang OJK bertugas menjaga stabilitas sistem keuangan pada wilayah industri perbankan. Pendataan mencakupi penargetan inflasi, kondisi lapangan dan trend stabilitas moneter, suku bunga, operasi pasar terbuka, sejarah gagal bayar, kondisi ekonomi makro, macro prudential, sejarah krisis moneter dan penerapan gawat-darurat fungsi lender of the last resort (LoLR). Kegiatan intelijen mencakupi pula sejarah pelanggaran CAR industri perbankan, sejarah resesi global dan imbas kepada NKRI, pelambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), sejarah tekanan terhadap inflasi IHK, dinamika arus modal masuk dan keluar NKRI, tekanan kredit konsumsi terhadap kredit sektor produktif, daya beli masyarakat, perkembangan infrastruktur dan sektor riil. OJK bertugas membentuk struktur sistem keuangan, harmonisasi struktur industri perbankan dengan industri keuangan non-bank, harmonisasi struktur industri bank umum dan struktur industri bank perkreditan rakyat, menjaga Financial Stability Index (FSI) terutama kualitas kredit perbankan & IKNB, penurunan volatilitas pasar saham pasar keuangan dan pasar SUN. Intelijen pada wilayah perbankan mencakupi pemantauan besar, trend dan kesehatan Dana Pihak Ketiga, daya tarik bunga deposito melawan inflasi, risiko likuiditas, perkembangan dan risiko kredit, perkembangan risiko pasar, pengamatan kemampulabaan perbankan & IKNB, perkembangan minat investor dan permodalan. Pemantauan pasar modal mencakupi surveilance pengaruh suku bunga domestik dan SUN terhadap IHSG, pemantauan pasar uang mencakupi surveilance terhadap indeks Inter Dealer Market Association (IDMA), stabilitas suku bunga, trend penguatan/pelemahan harga SUN, dan risiko likuiditas SUN. Data reksadana yang penting adalah Nilai Aktiva Bersih, jenis reksadana naik daun atau memudar terutama reksadana terproteksi jatuh tempo. Untuk wilayah pembiayaan melalui pasar modal dan pasar keuangan lain, pendataan intelijen jumlah emiten aktif, pendataan dan trend emisi perdana untuk saham, trend dual listing, proporsi dan evaluasi perilaku investor jangka pendek dan jangka panjang, perkembangan emisi obligasi oleh perusahaan pembiayaan.
- Senjang ekonomi dan kesejahteraan mencakupi informasi
- Kemiskinan
- Pengangguran
- Kejahatan dan kekerasan
- Kerawanan sosial dan ekonomi
- Kerawanan lingkungan hidup
- Kejahatan transnasional dan lintasdaerah
- Kualitas pendidikan
- Kesehatan
- Infrastruktur fisik penunjang perekonomian
- Infrastruktur non fisik penunjang perekonomian
- Partisipasi masyarakat & pemberdayaan ekonomi kerakyatan
- Pemanfaatan budaya lokal, SDA dan teknologi informasi
Informasi bidang ekonomi mencakupi informasi moneter dan fiskal sbb
- Informasi moneter, yang terdiri dari informasi nilai tukar, sistem nilai tukar, inflasi (Indeks Harga Perdagangan Besar, Indeks Harga Konsumen, Deflator PDB, dan suku bunga.
- Informasi fiskal mencakupi informasi APBN/APBD, sistem fiskal, utang LN (penggunaan utang LN sebagai sumber pembiayaan pembangunan, dampak utang LN kepada pembangunan, jumlah utang, trend utang dan debt service ratio, pembayaran kembali utang), subsidi (trend subsidi, besar subsidi, trend harga BBM global), pajak (PPh Migas, PPh nonmigas, PPN & PPnBM, PBB, Pajak lain) dan PNBP (minyak bumi, gas bumi, kehutanan, pertambangan, kelautan & perikanan, laba BLMN perbankan, laba BLMN non perbankan, penjualan dari hulu migas, pendapatan PNBP lain), pasar modal, pasar uang, perdagangan internasional (kebijakan, jenis, manfaat), globalisasi ekonomi (MEA dll).
PENUTUP
Bangsa berintelijen adalah bangsa sadar lingkungan, waspada dan adaptif terhadap perubahan lingkungan eksternal. Kegiatan intelijen dilakukan oleh setiap bangsa untuk melindungi dirinya dari bahaya, mengidentifikasi peluang dan mengenali potensi bahaya.
Bangsa nan cerdas selalu mawas diri, dan salah satu bentuk mawas diri adalah selalu membandingkan diri dengan bangsa-bangsa lain. Perbandingan membutuhkan data bangsa-bangsa lain. Tidak ada makan siang gratis adalah pameo intelijen, makin sulit dan berharga suatu informasi, makin besar biaya perolehan informasi.
Pengetahuan eksternal dan pengetahuan diri sebuah bangsa adalah sebuah keniscayaan dan dasar pembentukan program perencanaan nasional bagi kabinet dan pemerintahan daerah.