Terjadi perdebatan seru tentang mucikari dan profesi WTS pada sebuah acara Indonesia Lawyers Club. Hampir semua hadirin mengangkat tangan, mohon izin bicara. Namun, semua mata melihat seorang tokoh agama paling disegani, yang juga mengangkat tangan. Pembawa acara mohon maaf kepada tokoh kita yang satu ini, bahwa ia kedahuluan pengangkat tangan yang lain, dan mohon sabar menunggu giliran. Terdapat 20 orang berbicara bergantian, terdapat pro dan kontra, terdapat perang mulut, namun dalam hati seluruh hadirin menunggu ucapan bersifat final orang suci kita tersebut. Akhirnya pembawa acara sampai juga pada tokoh kita yang satu ini. Ketika pembawa acara menyebut nama yang mulia dan suci itu, seluruh hadirin menyambut dengan tepuk tangan gegap gempita. Pemandu acara memberi isyarat bahwa ruang harus senyap, dan tokoh agama kita pelahan mengambil pengeras suara, dan mengucapkan juga dengan lembut; Saya minta tambah air minum. Itu saja.